BUILDING AUTOMATION
SYSTEM (BAS)
Ok, kali ini kami akan memberikan contoh dari sistem otomasi itu sendiri, salah satunya Building Automation System atau yang sering disebut BAS.
A. Definisi
Building Automation
dideskripsikan sebagai sebuah fungsi canggih dari sebuah sistem bangunan. BAS merupakan contoh dari Sistem Kontrol
Terdistribusi. Sistem Kontrol itu sendiri adalah komputerisasi, jaringan pintar
(intelligent network) dari alat
elektronik yang didesain untuk memonitor dan mengkontrol sistem mekanikal,
elektrikal, dan penerangan dari bangunan.
BAS direferensikan sebagai sebuah transistor berdasarkan sistem elektrikal
yag digunakan untuk mengkontrol pemanasan, pendinginan, dan sistem ventilasi
bangunan (HVAC). BAS juga mengkontrol penerangan indoor dan outdoor,
sekuritas, alarm kebakaran, dan semua yang bersifat elektrik pada bangunan
tersebut.
DDC atau Direct Digital Control, adalah jantung dari BAS. DDC mengukur
kondisi lingkungan dan membandingkannya dengan pengaturan yang diinginkan (setpoints). DDC mengkalkulasi respon
yang pantas ketika keduanya tidak sama, dan memberikan sinyal untuk mengkontrol
dan mengoreksi perbedaan tersebut.
B. Fumgsi
Fungsi
inti BAS adalah untuk menjaga iklim
bangunan dalam jangkauan yang sudah dispesiikasi, menyediakan penerangan
berdasarkan jadwal pemakaian, memonitor performa sistem dan kerusakan alat, dan
menyediakan alarm apabila terjadi malfungsi (via email dan/atau pemberitahuan)
kepada building engineering/maintenance
staff. BAS mengurangi energi bangunan dan biaya perbaikan ketika
dibandingan dengan bangunan non-BAS. Bangunan yang dikontrol oleh BAS cenderung
disebut Intelligent Building atau Smart Home.
C. Topologi
Beberapa
otomatisasi bangunan baru dan solusi kontrol pencahayaan menggunakan standar
terbuka wireless mesh (seperti ZigBee). Sistem ini dapat menyediakan
interoperabilitas, yang memungkinkan pengguna untuk mencampur-dan-menyesuaikan
perangkat dari produsen yang berbeda, dan untuk menyediakan integrasi dengan
sistem kontrol bangunan lain yang kompatibel.
Input
dan output dapat berupa analog atau digital (beberapa perusahaan mengatakan
biner). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Contohnya
adalah suhu, kelembaban dan sensor tekanan yang dapat menjadi termistor, 4-20
mA, 0-10 volt atau thermometer resistensi platinum (detektor resistansi suhu),
atau sensor wireless.
D. Infrastruktur
· Controller
Merupakan
sebuah computer yang dibuat dengan tujuan tertentu, wujudnya kecil, mempunyai
kemampuan input dan output. Input mempersilakan controller
untuk mengirimkan perintah dan sinyal control ke alat-alat bawahannya, dan
kepada bagian dari sistem. Input dan output dapat berupa digital atau analog.
Pada kontroler terdapat 3 katogori:
1. Programmable
Logic Controllers (PLCs)
2. System/Network
Controllers
3. Terminal
Unit Controllers;
Walaupun
dibagi menjadi 3, sebuah alat tambahan juga dapat dihadirkan dalam rangka
mengintegrasikan 3rd party
system (cth. Sistem AC yang berdiri sendiri) menjadi BAS sentral.
Contoh
kontroler:
§ WebAccess HMI/SCADA
Software
BASPro adalah sebuah paket software
programming untuk aplikasi building
automation, bekerja sama dengan baik dengan BAS-3500 DDC Controller. Fungsi
BASPro antara lain kalkulasi matematik, konversi data, operasi logikal, alarm,
event dan timer, control alogaritma (PID, Ramp, control ON/OFF), penjadwal,
kalkulasi HVAC dan control sequensial.
§ BACnet Remote I/O Modules
BAS-3500BC
merupakan kontroler mandiri yang dapat di program, berbasis Ethernet, didesain
special bagi aplikasi standar builing
automation, BACnet. Bertanggung jawab dalam manajemen dan sistem fungsi
(manajemen alarm, penjadwalan, manajemen remote, proteksi akses, dsb)
§ Web-enabled DDC &
I/O Modules
Ekspansi BAS-3060 modul I/O dapat
berinteraksi dengan kontroler DDC, ataupun memberikan pelayanan sebagai modul
I/O mandiri melalui jaringan RS-485. Sseperti DDC, modul ekspansi I/O dapat di
program melalui BASPro.
§ Energy Data Concentrators
PME-1230 adalah Power Meter multi fungsi dengan 3 fase
untuk aplikasi sub-metering, berjangkauan dari distribusi tenaga, control motor kecil, sampai lighting load circuit. Benda ini
mengukur arus individual dan voltase, KW, kwh, kvarh, PF dan nilai kVAR. Data
pengukuran ini dapat dilihat langsung dari display local, dan dapat juga
ditransmisikan melalui RS-485 melalui protocol Modbus.
BEMG-4110
adalah Energy Data Concentrator, memfiturkan
AMD Geode LX800 500MHz dan interfase mewah (seperti serial, USB, dan LAN).
Diinstal dengan Advantech WinCE WebAccess, BEMG-4110 merupakan browser berbasis
Energy Data Contentrator, yang mana fungsi web server lebih fleksibel dan
nyaman, membuat mudah untuk mengkonfigurasi dan mempertahankan sistem via
internet.
·
Occupancy(Pemakaian)
Merupakan
satu dari dua atau lebih modul operasi untuk BAS. Mode umumnya adalah
Takterpakai (unoccupied), pemanasan
pagi (morning warmup) dan pengaturan
malam hari (night-time setback).
Occupancy biasanya berbasis waktu dari jadwal harian. Dalam mode Occupancy, BAS
berusaha menyediakan iklim yang nyaman dan penerangan yang pas, biasanya dalam
control berbasis zona sehingga pengguna dalam suatu bagian banguanan dapat
thermostat berbeda.
·
Lighting(Penerangan)
Penerangan
dapat dinyalakan, dimatikan, atau dimmed
dengan BA atau lighting control system
yang berbasis waktu di suatu hari. Atau sensor Occupancy, photosensors, dan timers. Contoh tipikalnya adalah untuk
menyalakan lampu disebuah ruang selama setengah jam setelah pergerakan terakhir
dirasakan. Sebuah photocell diletakan
diluar bangunan sehingga dapat merasakan gelap, dan waktu dalam sehari, dan
memodulasi penerangan di luar kantor dan di tepat parkir.
·
Air
handlers
Kebanyakan
pengontrol udara mencampur kembali ke udara luar sehingga hanya sedikit
temperatur dan kelembaban dibutuhkan. Didapatkan penghematan uang dengan
menggunakan air yang kurang dingin atau kurang panas (tidak semua AHU
menggunakan sirkuit air dingin/panas). Udara luar tetap dibutuhkan untuk
menjaga kesegaran/kesehatan udara dalam bangunan.
o Constant
volume air-handling units(CAV)
Tata udara yang kurang efisien.
Kipas pada CAV tidak mempunyai control kecepatan yang bervariasi. Sebaliknya,
CAV menggunakan suplai air untuk menjaga temperature dalam ruang bangunan.
o Variable
volume air-handling units(VAV)
Tata udara yang lebih efisien. VAV
menyuplai udara bertekanan ke kotak VAV, biasanya 1 box per area/ per ruang.
Tata udara VAV dapat mengubah tekanan ke kotak VAV dengan cara mengubah
kecepatan kipas. Setiap kotak VAV mensuplai air ke ruangan kecil seperti
kantor. Memiliki katup yang dapat membuka dan menutup, mengeluarkan udara yang
dibutuhkan sesuai permintaan.
·
VAV
hybrid systems
Sistem
hybrid dari CAV dan VAV
·
Central
plant
Dibutuhkan
untuk mensuplai air bagi sistem tata udara. Dapat mensuplai sistem air dingin,
sistem air panas, dan sistem air condenser, juga tranformasi dan aucilliary power unit bagi emergency power.
o Chilled water system
Biasa
digunakan untuk menginginkan udara bangunan dan peralatan bangunan.
o Condenser water system
Menggunakan menara pendingin dan
pompa digunakan untuk menyuplai condenser dingin dengan air ke pendingin.
o Hot water system
Menyuplai panas ke unit tata udara
atau kotak VAV, bersama dengan pemanas air domestic (calorifier).
·
Alarms
and security
Banyak
BAS yang mempunyai alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat di
program untuk memberitahu seseorang. Pemberitahuan dapat melalui computer,
pager, telepon selular, dan alarm yang berbunyi.
¨
Alarm temperature yang
umum antara lain: ruang, suplai udara, suplai air panas dan dingin.
¨
Switch
pembedaan tekanan dapat diletakan di filter untuk menentukan kebersihan.
¨
Umumnya alarm status.
Ketika sebuah alat mekanik seperti pompa diminta untuk mulai, dan status inpur
mengindikasikan OFF. Hal ini dapat mengindikasikan kegagalan mekanikal.
¨
Mengindikasikan terbuka
atau tertutupnya katup.
¨
Sensor karbon monoksida
dan karbon dioksida dapat digunakan untuk mengalarm ketika kadarnya terlalu
tinggi.
¨
Sensor refrigerant
dapat digunakan untuk mengindikasi adanya kebocoran refrigerant.
¨
Sensor arus dapat
digunakan untuk mendeteksi keadaan arus rendah dikarenakan fan belts yang
salah, atau pompa yang macet.
Sistem
sekuritas dapat di lokasikan dalam BAS. Jika sensor occupancy sedang menyala, maka dapat digunakan sebagai alarm
pencuri.
Sistem
alarm api dan asap dapat menggunakan kabel untuk mengambil alih BA. Contoh:
jika alarm asap teraktivasi, maka segala saluran udara luar akan ditutup untuk
mencegah masuknya udara dari luar ke dalam bangunan dan sistem yang lelah dapat
di isolasi.
Room Automation
Adalah
sebuah subset BA dengan tujuan yang hamper sama. Merupakan sebuah konsolidasi
dari satu atau lebih sistem dibawah control sentralisasi, walaupun dalam kasus
ini adalah sebuah ruangan. Contoh umum dari room
automation adalah boardroom perusahaan,
ruang presentasi, hall seminar, dimana operasi sebagian besar alat-alat ditaruh
dalam satu ruangan tersendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar