Rabu, 28 Desember 2016

Otomasi Perkantoran

Otomatisasai perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan. Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis. Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.

Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
- Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
- Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff  khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
- Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
- Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya. System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan. Dalam gambar model  Otomatisasi   perkantoran    di atas  tidak  terjadi aliran data  tetapi hanya ada aliran komunikasi  dan  informasi.  Pengertian  data  sendiri  adalah  penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar  informasi antara dua obyek atau lebih.

Konsep-konsep otomatisasi

Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
- Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
- Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
- Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.

Manfaat Otomatisasi Kantor. Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.

Dan berikut merupakan aplikasi yang mendungkung otomasi perkantoran :
1). Word processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronic yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.Word processing memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada anggota lain. Misalnya aplikasi Microsoft Word

2). Electronic mail (email) yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan. Misalnya aplikasi mail.yahoo, gmail

3). Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Anda menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan kepada anda.

4). Electronic calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.

5). Audio conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi. Audio conferencing adalah aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.

6). Video conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video. Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada dilokasi lain selagi konferensi dilakukan.Tiga konfigurasi video conferencing ( tergantung pada peralatan yang digunakan), yaitu:
a. Video satu arah dan audio satu arah.
b. Video satu arah dan audio dua arah.
c. Video dan audio dua arah.

7). Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan electronic mail, karena kedua aplikasi ini menggunakan hardware dan software yang sama. Istilah‘telecon ferencing’digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat elektronik untuk konferensi. Teleconferencing digunakan dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada dikota yang berlainan.

8). Facsimile transmission yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau copy diujung yang lain. Fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit dari pada mengoperasikan mesin fotocopy.

9). Video text adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
Contoh penggunaan aplikasi Microsoft PowerPoint yaitu aplikasi yang berguna bagi seseorang yang merencanakan atau membuat presentasi, atau semacam slide show.

10). Image Storage And Retrieval. Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan microform, yang berupa microfilm dan microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.

11). Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh type setter. Sistem desktop publishing terdiri atas mikro komputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing. Penggunaan desktop publishing sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang profesional dan menarik akan memberikan komunikasi yang efektif. Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area:
a. Aplikasi administrasif meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan intern seperti korespondensi, laporan dan warta.
b. Aplikasi teknis meliputi materi pelatihan seperti slides, overead transparancies, dan manual.
c. Grafik perusahaan (corporate graphic) meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan di luar perusahaan.

12). Spread Sheet adalah penggunaan komputer yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk mengolah data

13). Untuk dapat menjelajahi internet tersebut diperlukan sebuah software yaitu yang disebut web browser atau kita sebut browser . Browser digunakan untuk menampilkan halaman web, ada bermacam-macam browser seperti Navigator dan communicator (Netscape), Internet Explorer (Microsoft), NCSA Mosaic, Opera dan Lynk.

(http://adman.staf.upi.edu/2010/03/07/pengertian-otomatisasi-perkantoran/) dan (http://aplikasi-oa.blogspot.co.id/2015/04/macam-macam-aplikasi-oa.html)

Rabu, 07 Desember 2016

Building Automation S

BUILDING AUTOMATION SYSTEM (BAS)

Ok, kali ini kami akan memberikan contoh dari sistem otomasi itu sendiri, salah satunya Building Automation System atau yang sering disebut BAS. 
A. Definisi
            Building Automation dideskripsikan sebagai sebuah fungsi canggih dari sebuah sistem bangunan.  BAS merupakan contoh dari Sistem Kontrol Terdistribusi. Sistem Kontrol itu sendiri adalah komputerisasi, jaringan pintar (intelligent network) dari alat elektronik yang didesain untuk memonitor dan mengkontrol sistem mekanikal, elektrikal, dan penerangan dari bangunan.
            BAS direferensikan sebagai sebuah transistor berdasarkan sistem elektrikal yag digunakan untuk mengkontrol pemanasan, pendinginan, dan sistem ventilasi bangunan (HVAC). BAS juga mengkontrol penerangan indoor dan outdoor, sekuritas, alarm kebakaran, dan semua yang bersifat elektrik pada bangunan tersebut.
            DDC atau Direct Digital Control, adalah jantung dari BAS. DDC mengukur kondisi lingkungan dan membandingkannya dengan pengaturan yang diinginkan (setpoints). DDC mengkalkulasi respon yang pantas ketika keduanya tidak sama, dan memberikan sinyal untuk mengkontrol dan mengoreksi perbedaan tersebut.
B. Fumgsi           
Fungsi inti BAS adalah untuk menjaga iklim bangunan dalam jangkauan yang sudah dispesiikasi, menyediakan penerangan berdasarkan jadwal pemakaian, memonitor performa sistem dan kerusakan alat, dan menyediakan alarm apabila terjadi malfungsi (via email dan/atau pemberitahuan) kepada building engineering/maintenance staff. BAS mengurangi energi bangunan dan biaya perbaikan ketika dibandingan dengan bangunan non-BAS. Bangunan yang dikontrol oleh BAS cenderung disebut Intelligent Building atau Smart Home.
C. Topologi
Beberapa otomatisasi bangunan baru dan solusi kontrol pencahayaan menggunakan standar terbuka wireless mesh (seperti ZigBee). Sistem ini dapat menyediakan interoperabilitas, yang memungkinkan pengguna untuk mencampur-dan-menyesuaikan perangkat dari produsen yang berbeda, dan untuk menyediakan integrasi dengan sistem kontrol bangunan lain yang kompatibel.
Input dan output dapat berupa analog atau digital (beberapa perusahaan mengatakan biner). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Contohnya adalah suhu, kelembaban dan sensor tekanan yang dapat menjadi termistor, 4-20 mA, 0-10 volt atau thermometer resistensi platinum (detektor resistansi suhu), atau sensor wireless.

D. Infrastruktur
·         Controller
Merupakan sebuah computer yang dibuat dengan tujuan tertentu, wujudnya kecil, mempunyai kemampuan input dan output. Input mempersilakan controller untuk mengirimkan perintah dan sinyal control ke alat-alat bawahannya, dan kepada bagian dari sistem. Input dan output dapat berupa digital atau analog.
            Pada kontroler terdapat 3 katogori:
1.      Programmable Logic Controllers (PLCs)
2.      System/Network Controllers
3.      Terminal Unit Controllers;
Walaupun dibagi menjadi 3, sebuah alat tambahan juga dapat dihadirkan dalam rangka mengintegrasikan 3rd party system (cth. Sistem AC yang berdiri sendiri) menjadi BAS sentral.
Contoh kontroler:
§  WebAccess HMI/SCADA Software
BASPro adalah sebuah paket software programming untuk aplikasi building automation, bekerja sama dengan baik dengan BAS-3500 DDC Controller. Fungsi BASPro antara lain kalkulasi matematik, konversi data, operasi logikal, alarm, event dan timer, control alogaritma (PID, Ramp, control ON/OFF), penjadwal, kalkulasi HVAC dan control sequensial. 
§  BACnet Remote I/O Modules
BAS-3500BC merupakan kontroler mandiri yang dapat di program, berbasis Ethernet, didesain special bagi aplikasi standar builing automation, BACnet. Bertanggung jawab dalam manajemen dan sistem fungsi (manajemen alarm, penjadwalan, manajemen remote, proteksi akses, dsb)
§  Web-enabled DDC & I/O Modules
Ekspansi BAS-3060 modul I/O dapat berinteraksi dengan kontroler DDC, ataupun memberikan pelayanan sebagai modul I/O mandiri melalui jaringan RS-485. Sseperti DDC, modul ekspansi I/O dapat di program melalui BASPro.
§  Energy Data Concentrators
PME-1230 adalah Power Meter multi fungsi dengan 3 fase untuk aplikasi sub-metering, berjangkauan dari distribusi tenaga, control motor kecil, sampai lighting load circuit. Benda ini mengukur arus individual dan voltase, KW, kwh, kvarh, PF dan nilai kVAR. Data pengukuran ini dapat dilihat langsung dari display local, dan dapat juga ditransmisikan melalui RS-485 melalui protocol Modbus.
BEMG-4110 adalah Energy Data Concentrator, memfiturkan AMD Geode LX800 500MHz dan interfase mewah (seperti serial, USB, dan LAN). Diinstal dengan Advantech WinCE WebAccess, BEMG-4110 merupakan browser berbasis Energy Data Contentrator, yang mana fungsi web server lebih fleksibel dan nyaman, membuat mudah untuk mengkonfigurasi dan mempertahankan sistem via internet.
·         Occupancy(Pemakaian)
Merupakan satu dari dua atau lebih modul operasi untuk BAS. Mode umumnya adalah Takterpakai (unoccupied), pemanasan pagi (morning warmup) dan pengaturan malam hari (night-time setback). Occupancy biasanya berbasis waktu dari jadwal harian. Dalam mode Occupancy, BAS berusaha menyediakan iklim yang nyaman dan penerangan yang pas, biasanya dalam control berbasis zona sehingga pengguna dalam suatu bagian banguanan dapat thermostat berbeda.
·         Lighting(Penerangan)
Penerangan dapat dinyalakan, dimatikan, atau dimmed dengan BA atau lighting control system yang berbasis waktu di suatu hari. Atau sensor Occupancy, photosensors, dan timers. Contoh tipikalnya adalah untuk menyalakan lampu disebuah ruang selama setengah jam setelah pergerakan terakhir dirasakan. Sebuah photocell diletakan diluar bangunan sehingga dapat merasakan gelap, dan waktu dalam sehari, dan memodulasi penerangan di luar kantor dan di tepat parkir.

·         Air handlers
Kebanyakan pengontrol udara mencampur kembali ke udara luar sehingga hanya sedikit temperatur dan kelembaban dibutuhkan. Didapatkan penghematan uang dengan menggunakan air yang kurang dingin atau kurang panas (tidak semua AHU menggunakan sirkuit air dingin/panas). Udara luar tetap dibutuhkan untuk menjaga kesegaran/kesehatan udara dalam bangunan.
o   Constant volume air-handling units(CAV)
Tata udara yang kurang efisien. Kipas pada CAV tidak mempunyai control kecepatan yang bervariasi. Sebaliknya, CAV menggunakan suplai air untuk menjaga temperature dalam ruang bangunan.
o   Variable volume air-handling units(VAV)
Tata udara yang lebih efisien. VAV menyuplai udara bertekanan ke kotak VAV, biasanya 1 box per area/ per ruang. Tata udara VAV dapat mengubah tekanan ke kotak VAV dengan cara mengubah kecepatan kipas. Setiap kotak VAV mensuplai air ke ruangan kecil seperti kantor. Memiliki katup yang dapat membuka dan menutup, mengeluarkan udara yang dibutuhkan sesuai permintaan.
·         VAV hybrid systems
Sistem hybrid dari CAV dan VAV
·         Central plant
Dibutuhkan untuk mensuplai air bagi sistem tata udara. Dapat mensuplai sistem air dingin, sistem air panas, dan sistem air condenser, juga tranformasi dan aucilliary power unit bagi emergency power.
o   Chilled water system
Biasa digunakan untuk menginginkan udara bangunan dan peralatan bangunan.
o   Condenser water system
Menggunakan menara pendingin dan pompa digunakan untuk menyuplai condenser dingin dengan air ke pendingin.
o   Hot water system
Menyuplai panas ke unit tata udara atau kotak VAV, bersama dengan pemanas air domestic (calorifier).
·         Alarms and security
Banyak BAS yang mempunyai alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat di program untuk memberitahu seseorang. Pemberitahuan dapat melalui computer, pager, telepon selular, dan alarm yang berbunyi.
¨      Alarm temperature yang umum antara lain: ruang, suplai udara, suplai air panas dan dingin.
¨      Switch pembedaan tekanan dapat diletakan di filter untuk menentukan kebersihan.
¨      Umumnya alarm status. Ketika sebuah alat mekanik seperti pompa diminta untuk mulai, dan status inpur mengindikasikan OFF. Hal ini dapat mengindikasikan kegagalan mekanikal.
¨      Mengindikasikan terbuka atau tertutupnya katup.
¨      Sensor karbon monoksida dan karbon dioksida dapat digunakan untuk mengalarm ketika kadarnya terlalu tinggi.
¨      Sensor refrigerant dapat digunakan untuk mengindikasi adanya kebocoran refrigerant.
¨      Sensor arus dapat digunakan untuk mendeteksi keadaan arus rendah dikarenakan fan belts yang salah, atau pompa yang macet.
Sistem sekuritas dapat di lokasikan dalam BAS. Jika sensor occupancy sedang menyala, maka dapat digunakan sebagai alarm pencuri.
Sistem alarm api dan asap dapat menggunakan kabel untuk mengambil alih BA. Contoh: jika alarm asap teraktivasi, maka segala saluran udara luar akan ditutup untuk mencegah masuknya udara dari luar ke dalam bangunan dan sistem yang lelah dapat di isolasi.
Room Automation
            Adalah sebuah subset BA dengan tujuan yang hamper sama. Merupakan sebuah konsolidasi dari satu atau lebih sistem dibawah control sentralisasi, walaupun dalam kasus ini adalah sebuah ruangan. Contoh umum dari room automation adalah boardroom perusahaan, ruang presentasi, hall seminar, dimana operasi sebagian besar alat-alat ditaruh dalam satu ruangan tersendiri.


Selasa, 15 November 2016

Jenis-jenis Otomasi

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang jenis-jenis dari sistem otomasi. Baiklah langsung saja kita masuk ke pembahasan

Teknologi ini meliputi:
§  Alat masin otomat untuk memproses [part]
§  Mesin perakitan otomatis
§  Robot industri
§  Material otomatis [yang] menangani dan sistem [gudang/penyimpanan]
§  Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu
§  Pengawasan proses komputer kontrol balik
§  Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan  pengambilan  keputusan untuk mendukung memproduksi
Jenis Otomasi
Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar:
1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation)
2. Otomasi programmable
3. Otomasi fleksibel
Fixed automation
adalah suatu sistem di mana urutan memproses ( atau perakitan) operasi ditetapkan oleh configurasi peralatan. urutan operasi pada umumnya sederhana. Adalah pengintegrasian dan koordinasi dari banyak  operasi ke dalam satu peralatan yang membuat sistem kompleks. Corak yang khas dari otomasi ditetapkan/perbaiki adalah:
§  Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered
§  Nilai produksi tinggi
§  Secara relatif tidak fleksibel mengakomodasi perubahan produk
Otomasi Programmable
Peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan Operasi dikendalikan oleh suatu program, yang mana  satu set instruksi yang coded sedemikian sehingga sistem dapat membaca dan menginterpretasikannya. program baru dapat disiapkan dan dimasukkan ke peralatan  untuk menghasilkan produksi baru. sebagian dari corak yang menandai otomasi programmable meliputi.
§  Investasi tinggi di (dalam) general-purpose peralatan
§  Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi ditetapkan
§  Fleksibilitas untuk   perubahan di (dalam) bentuk  produk
§  Pantas untuk produksi mandi/rendaman
Sistem produksi otomatis programmable digunakan untuk volume produksi sedang dan rendah
Otomasi fleksibel
Adalah suatu perluasan dari otomasi programmable.  Suatu sistem otomat fleksibel adalah yang mampu untuk memproduksi berbagai produk ( atau memisahkan) dengan hampir tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk kepada yang berikutnya. tidak ada waktu produksi hilang sedang reprogramming sistem  dan pada saat  setup (tooling,fixtures,machine settings).Consequently, sistem dapat menghasilkan berbagai kombinasi dan jadwal produk, sebagai gantinya menuntut  mereka membuat produk secara terpisah. Tipe dari otomasi fleksibel adalah :
§  Investasi tinggi untuk suatu sistem custom-engineered
§  Produksi campuran variabel produk berlanjut
§  Nilai produksi Medium
§  Fleksibilitas dalam  mendisain variasi product

(https://laskarteknik.com/2011/03/19/otomasi-dan-jenis-jenis-otomasi/)

Rabu, 09 November 2016

Apa itu Building Automation System?

Building automation system adalah sebuah pemrograman, komputerisasi, intelligent network dari peralatan elektronik yang memonitor dan mengontrol sistem mekanis dan sistem penerangan dalam sebuah gedung. Building Automation Systems (BAS) mengoptimasi start-up dan performansi dari peralatan HVAC dan sistem alarm. BAS menambah dalam jumlah besar interaksi dari mekanikal subsistem dalam gedung, meningkatkan kenyamanan pemilik, minimasi energi yang digunakan, dan menyediakan off-site kontrol gedung. BAS berbasis kontrol komputer untuk mengkoordinasi, mengorganisasi, dan mengoptimasi kontrol subsistem pada gedung seperti keamanan, kebakaran/keselamatan, elevator, dan lain-lain.

Bagian dari sistem

1. Controller

Controller yang digunakan biasanya terdiri dari satu atau lebih PLC (Programmable Logic Controllers), dengan pemrograman tertentu. PLC dalam BAS digunakan untuk mengontrol peralatan yang biasanya digunakan dalam sebuah gedung.

2. Occupancy Sensor

Occupancy biasanya didasarkan pada waktu dari skedul harian. Override switch atau sensor dapat digunakan untuk memantau occupancy pada beberapa daerah internal gedung.

3. Lighting

Lighting dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan Building Automation System berdasarkan waktu harian, atau pengatur waktu dan sensor. Contoh sederhana sistem tersebut adalah menyalanya lampu pada suatu ruangan setelah setengah jam orang terakhir keluar dari ruangan tersebut.

4. Air Handler

Air handler digunakan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam gedung. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga agar udara tetap sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan manusia yang ada dalam gedung tersebut.

5. Central Plant

Central Plant dibutuhkan untuk menyuplai air-handling unit dengan air.

6. Alarms and Security

Banyak Building Automation System memiliki kemampuan alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat diprogram untuk memberitahukan seseorang. Pemberitahuan dapat dilakukan melalui komputer, pager maupun suara alarm. Sistem sekuriti dapat disambungkan pada building automation system. Jika occupancy sensor ada, maka sensor tersebut dapat juga digunakan sebagai alarm pencuri.

Topologi

Jaringan otomatis gedung terdiri dari primary dan secondary bus yang terdiri dari Programmable Logic Controllers, input / output dan sebuah user interface (human interface device). Primary dan secondary bus dapat berupa kabel fiber optik, ethernet, ARCNET, RS-232, RS-485 atau wireless network. Controller digunakan dengan software yang akan bekerja dengan standar BACnet, LanTalk, dan ASHRAE. Input dan output berupa analog dan digital (binary). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Input digital mengindikasikan apabila device menyala atau tidak. Output analog mengontrol kecepatan atau posisi dari peralatan, seperti variable frequency drive, sebuah I-P transducer, atau sebuah aktuator. Output digital digunakan untuk membuka dan menutup relay dan switch.

Selasa, 01 November 2016

Apa Itu Otomasi

apa itu otomasi?

otomasi adalah sebuah bidang ilmu dimana kita dituntut untuk membuat / merubah sebuah mesin yang manual menjadi otomatis. pada dasarnya otomasi digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan hal – hal yang rutin, karena seperti kita tahu bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam hal ketelitian, beda hal nya dengan mesin / komputer. jadi otomasi ini dapet menggantikan fungsi pekerjaan manusia.
(http://fauzanghifari.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-otomasi.html di akses pada tahun 2013)