Setelah sebelumnya kita membahas tentang otomasi perkantoran, sekarang saya akan membahas tentang otomasi industri.
Teknik otomasi industri adalah suatu jurusan teknik yang menerapkan sistem pengajaran yang mengarah ke bidang perakitan sistem" di dunia industri yang berbasis otomatis/automatic. Didalam jurusan ini diharapkan para siswa dan siswi dapat merakit, memperbaiki, dan merawat mesin" di industri yang sesuai dengan kebutuhan, adapun beberapa kompetensi yang di ajarkan di bidang otomasi industri:
1. Instalasi Penerangan
2. Elektronika Digital dan Analog
3. Mekanik Elektronik
4. Pengukuran Besaran Listrik
5. Penerapan K3 / Keselamatan Kerja
6. Ilmu Dasar Listrik
7. Instalasi Tenaga
8. Elektromagnetik
9. Perakitan dan Control PLC
10. Microprosesor dan Microcontrol
11. Pengendali Relay
12. Contol Pneumatic dan Electropneumatic
13. Control SCADA dan HMI
14. Perakitan Panel PLC dan Electromagnetik
15. Perbaikan dan Perawatan Komponen Listrik
Di luar negeri biasa disebut Automation Engineer. Merupakan disiplin ilmu yang mempelajari otomatisasi perangkat/sistem.Pemanfaatan sistem kontrol seperti halnya komputer yang digunakan untuk mengendalikan mesin-mesin industri dan kontrol proses untuk menggantikan operator tenaga manusia. Industrialisasi itu sendiri merupakan tahapan dalam pelaksanaan mekanisasi, dimana konsep mekanisasi tetap mesin-mesin industri dilakukan manusia sebagai operator dengan menempatkan mesin sebagai pembantunya sesuai dengan permintaan kerja secara fisik.
paling enak menjelasinyya, bayangkan dalam pikiranmu sebuah Industri Perakitan Mobil
Kita lihat dalam sebagian proses produksi mobil menggunakan bantuan lengan lengan robot.Sedikit peran manusa disitu. Di bagian lain ada robot untuk pengecatan body mobil, pengelasan, untuk memindahkan satu kerangka mobil ke tempat produksi lain menggunakan Conveyor yang juga otomatis. Semua itu gambaran Otomatisasi Industri yang menjadi lahan pekerjaan seorang Sarjana Teknik Otomasi.
Contoh lain di PLN unit pembangkitan. Untuk mengontrol distribusi listrik dan mekanisme kerja pembangkitan di lapangan dilaksanakan melalui ruangan control. Ruangan kontrol berisi layar layar dan komputer serta bberapa orang yang mengamati berjalannya proses di monitor tersebut. ini yang disebut sbagai SCADA, suatu teknologi otomasi yang banyak digunakan saat ini. Bayangkan, untuk mengendalikan distribusi listrik se pulau jawa bali cukup dilakukan melalui sebuah layar monitor.
Control Room di NASA , USA. Seperti yang byasa kita lihat di film2 Holywod, Armagedon misalnya… bagaiamana pesawat, robot ruang angkasa itu bisa dikendalikan dan di monitoring dari Bumi? ini bagian dari Telecontrol dan Telemetri. Pengendalian jarak jauh sangat mungkin dilakukan, semua orang yang ada di control room tersebut memonitor dan membantu mengendalikan perangkat luar angkasa yang sedang menjalankan misi. bayangkan ketika terjadi Masalah koneksi diantara control room dan awak luar angkasa
Dan yang lagi populer sekrang adalah, rumah pintar (SMART HOME). Sebuah konsep rumah pintar full otomatis. Untuk membuka pintu kita tinggal berteriak “buka Pintu”, menyalakan TV, AC, Audio, membuka jendela hanya dengan remote.Atau bahkan ketika rumah ditinggalkan, masih dapat dikendalikan melalui SMS. Lampu taman, lampu ruangan otomatis bekerja saat waktu waktu yang sudah ditentukan.
Nah, sudah punya gambaran khan tentang teknik otomasi itu? lanjut ya… skrang mau ngenalin Teknik Otomasi nya PPNS, cekidot
Teknik Automasi adalah salah satu program studi yang ada di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) yang berada dibawah jurusan Teknik Kelistrikan Kapal.Menurut dosen pembimbingku, bapak Mat Syaiin (Dosen Pengantar Teknologi Industri) Teknik Automasi adalah teknik yang mempelajari teknik automatisasi perangkat manufaktur.Teknik otomasi yang ada di PPNS dikhususkan untuk bidang manufaktur Industri.Dalam Teknik Automasi mempelajari Mikrokontroller,Rangkaian Listrik,Robotika, dan PLC dll.
Teknik Otomasi adalah program studi yang mempelajari beberapa bidang pokok diantaranya :
1.Teknologi Mekanik (Mesin,Peralatan Industri,Pneumatic & Hidraulic ,dll)
2.Teknologi Informatika (Pemrograman Assembly,Visual Basic,SCADA dll)
3.Teknologi Elektronika (Elektronika Digital,Analog,Power Electrical,Robotika,dll)
Seorang Insinyur Teknik Otomasi harus menguasai Ketiga bidang tersebut.Hal ini yang menjadikan beberapa persepsi orang orang klo bidang Otomasi adalah bidang yang sulit untuk dipelajari.Namun konsekuensi dari itu semua, lapangan kerja dibidang ini sangatlah menjanjikan.Pernah saya mendapat informasi dari Kakak kelas yang bekerja di Offshore, seorang freshgraduate dai bidang ini dihargai perusahaan dengan gaji per bulannya 6 juta.bayangkan itu untuk level fresh graduate…bahkan apabila suda memiliki pengalaman kerja bisa mencapai 12-25 juta perbulan.Selain itu level pekerjaan bidang otomasi di Industri sangatlah nyaman.Insinyur Teknik Otomasi dapat bekerja pada Control Room yang mana merupakan ruang dengatn tingkat kebersihan tinggi.Walaupun begitu pekerja otomasi bisa saja bekerja di lapangan atau lingkungan yang kurang nyaman,namun tentu saja hal itu sebanding dengan gaji yang diterima.
Di dalam jurusan teknik otomasi sangatlah dituntut logika/nalar yang kuat .Karena di bidang ini nantinya kita akan mendesign sebuah peralatan ataupun maintenance sebuah peralatan otomatis yang mana dalam proses pembuatannya merupakan serangkaian logika kerja.Gambaran misalnya sebuah peralatan Penutup Botol Otomatis di Industri minuman.
Peraltan yang di design tentu saja membutuhkan logika kerja,sperti timing(waktu) botol masuk area pentutupan botol,kemudian timing botol berjalan masuk kardus,dll. Semuanya itu adalah alur proses logika yang sebenarnya bisa saja sederhana,namun juga bisa sangat kompleks tergantung dari kegunaan alatnya.
Teknik Otomasi diarahkan ke pembuatan/perancangan peralatan/sistem produksi di Industri.Unit produksi yang tidak dapat/kurang efektif dikerjakan manusia sedikit banyak mulai tergantikan dengan penggunaan mesin kontrol otomatis yang tentu saja memberikan banyak kelebihan seperti daya lelah yang hampir dipastikan tidak ada, dan ketepatan waktu produksi.
SISTEM OTOMASI INDUSTRI
Ditinjau dari sisi teknologi, Otomasi Industri merupakan integrasi antara teknologi mekatronika, teknologi komputer dan teknologi informasi. Sedangkan definisi Mekatronika menurut Loughborough University (United Kingdom) adalah: "Mechatronics is a design philosophy that utilizes a synergistic integration of Mechanics, Electronics and Computer Technology (or IT) to produce enhanced products, processes or systems". Secara lebih spesifik, diagram sistem mekatronika diperlihatkan pada gambar 2.1 yang merupakan integrasi sinergi antara teknologi mekanik (mekanik konvensional/elektromekanik), kontrol, elektronik (analog/ digital) dan teknologi informasi. Contoh sistem mekatronika sederhana adalah mesin pengemasan permen, mesin pengemasan obat dan kosmetik dan mesin-mesin CNC.
Adapun terdapat beberapa perincian level otomasi menurut Prof. Dr. H. Kirrmann dari Pusat Riset EPFL/ABB Swiss, dengan penjelasan sebagai berikut:
Administrasi : Keuangan, sumber daya manusia, dokumentasi dan perencanaan (Administration ) jangka panjang.
Perusahaan : Menentukan target produksi, merencanakan perusahaan dan sumber
(Enterprise) : daya, mengkoordinir lokasi berbeda, mengatur order/pesanan, memprediksi prilaku proses produksi di masa depan khususnya untuk pemeliharaan peralatan, menelusuri indikasi kunci keberhasilan untuk kepentingan optimasi aset.
Rekayasa/Produksi : Mengatur pelaksanaan, sumber daya, alur kerja, pengawasan (Manufacturing) kualitas, jadwal produksi, pemeliharaan, menyimpan data pabrik dan produk untuk keperluan proses berikutnya dengan cara yang aman, menelusuri proses produksi dan produk untuk sistem manajemen dan informasi pabrik (plant information and management system PIMS).
Pengawasan : Mengawasi lokasi dan produksi, mengoptimalkan, melaksanakan (Supervision ) operasi, visualisasi proses produksi dalam bentuk panel display / SCADA ) (man-machine interface-MMI), menyimpan data proses dan membukukan operasi produksi.
SCADA: urutan perintah operasi, proteksi dan penyambungan.
Field : Mengakuisisi data (sensor dan aktuator) dan mentransmisikan data. Level Field berinteraksi dengan sistem mekanis proses (primary technology) secara tidak langsung.
Profesi bidang otomasi industri merupakan profesi yang diperlukan oleh industrimanufaktur. Industri ini dapat digolongkan menjadi dua, yaitu industri pembuat/vendorsistem otomasi dan industri pemakai sistem otomasi. Bidang-bidang pekerjaan dari kedua jenis industri ini diperlihatkan pada tabel berikut :
PENGELOMPOKAN SISTEM OTOMASI INDUSTRI
Sistem Otomasi Industri berdasarkan konfigurasi sistem kontrol, fasilitas dan
cakupan kerjanya dikelompokkan menjadi:
Direct Digital Control (DDC), pada sistem ini, proses dikontrol langsung oleh kontroler elektronik/komputer. Sistem ini banyak diterapkan pada pabrik pengolahan dengan mesin prose sederhana (mesin pengemasan kosmetik, mesin pengolahan kayu, mesin pengemasan makanan, mesin pengemasan obat dan sebagainya). Pada level otomasi industri menempati Level-1 (Unit Control/Sell).
Distributed Control System (DCS), Sistem ini menerapkan kontrol terdistribusi, yaitu setiap proses dikontrol oleh masing-masing local controller. Sedangan masing-masing local controller tersebut dikendalikan oleh main controller atau supervisory computer. Sistem ini telah memanfaatkan teknologi jaringan komputer lokal (sering juga dilengkapi denganpanel MMI untuk memonitor proses) dan banyak dipakai pada pabrik pengolahan dengan jumlah proses yang banyak dalam satu jalur produksi (contoh: pabrik pengolahan bahan kimia, pabrik ban, pabrik baja, pabrik kertas dan sebagainya). Pada level otomasi industri menempati Level-1(Group Control).
Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA), Sistem ini dapat dikatakan sebagai DCS yang dilengkapi dengan fasilitas:
Display visualisasi proses yang sedang berjalan,
Display alarm and kejadian untuk gangguan (alarm log, logbook),
Display trend data (numerik dan grafik) dinamis dan hasil analisisnya,
Display handbook, datasheet, inventory, expert system (documentation),
Komunikasi dan sinkronisasi data dengan kantor pusat.
Pada level otomasi industri menempati Level-2 (SCADA).
PEMETAAN FUNGSI PEKERJAAN BIDANG OTOMASI INDUSTRI
Area fungsional pekerjaan di bidang Otomasi Industri dibagi atas:
Pengoperasian yaitu meliputi fungsi pekerjaan mengoperasikan peralatan dansistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi operasi yang dipersyaratkan.
Pemeliharaan dan Perbaikan yaitu meliputi fungsi pekerjaan memelihara dan memperbaiki peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) agar tetap berada pada kondisi sesuai yang dipersyaratkan dari waktu ke waktu.
Perakitan dan Instalasi yaitu meliputi fungsi pekerjaan merakit dan menginstal peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai perencanaan.
Pengetesan dan Komisioning yaitu meliputi fungsi pekerjaan mengetes mengatur dan mengevaluasi performa peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai yang dipersyaratkan dalam perencanaan.
Perancangan dan Pembuatan yaitu meliputi fungsi merencanakan dan merealisasikan peralatan dan sistem otomasi industri (hard dan software) sesuai spesifikasi yang dipersyaratkan.Analisis Manufaktur
(http://galaksiotomasi.weebly.com/otomasi-industri/pengertian-teknik-otomasi-industri)
Pemanfaatan Sistem Otomasi
Rabu, 04 Januari 2017
Rabu, 28 Desember 2016
Otomasi Perkantoran
Otomatisasai perkantoran adalah semua system informasi formal dan informal terutama yang berkaitan dengan komunikasi informasi kepada dan dari orang yang berbeda di dalam maupun di luar perusahaan. Dengan kata lain otomatisasi perkantoran merupakan sebuah rencana untuk menggabungkan teknologi tinggi melalui perbaikan proses pelaksanaan pekerjaan. Beberapa system otomatisasi perkantoran secara formal dan didokumentasikan dengan suatu prosedur tertulis. System formal ini diterapkan di seluruh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan organisasi, mirip dengan sistem informasi manajemen. Namun sebagian besar system otomatisasi perkantoran tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluaannya sendiri. Dan otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan segala jenis komunikasi baik secara lisan maupun secra tertulis. Asal mula otomatisasi perkantoran di awal 1960-an, ketika IBM menciptakan istilah word-processing untuk menjelaskan kegiatan devisi mesin tik listriknya. Bukti nyata, pada tahun 1964-an, ketika IBM memasarkan mesin yang disebut Magnetic Tape/Selectric Typewriter (MT/ST) yaitu mesin ketik yang dapat mengetik kata-kata yang telah direkam dalam pita magnetik secara otomatis.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
- Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
- Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
- Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
- Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya. System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan. Dalam gambar model Otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
- Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
- Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
- Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor. Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Dan berikut merupakan aplikasi yang mendungkung otomasi perkantoran :
1). Word processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronic yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.Word processing memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada anggota lain. Misalnya aplikasi Microsoft Word
2). Electronic mail (email) yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan. Misalnya aplikasi mail.yahoo, gmail
3). Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Anda menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan kepada anda.
4). Electronic calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.
5). Audio conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi. Audio conferencing adalah aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
6). Video conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video. Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada dilokasi lain selagi konferensi dilakukan.Tiga konfigurasi video conferencing ( tergantung pada peralatan yang digunakan), yaitu:
a. Video satu arah dan audio satu arah.
b. Video satu arah dan audio dua arah.
c. Video dan audio dua arah.
7). Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan electronic mail, karena kedua aplikasi ini menggunakan hardware dan software yang sama. Istilah‘telecon ferencing’digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat elektronik untuk konferensi. Teleconferencing digunakan dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada dikota yang berlainan.
8). Facsimile transmission yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau copy diujung yang lain. Fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit dari pada mengoperasikan mesin fotocopy.
9). Video text adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
Contoh penggunaan aplikasi Microsoft PowerPoint yaitu aplikasi yang berguna bagi seseorang yang merencanakan atau membuat presentasi, atau semacam slide show.
10). Image Storage And Retrieval. Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan microform, yang berupa microfilm dan microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.
11). Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh type setter. Sistem desktop publishing terdiri atas mikro komputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing. Penggunaan desktop publishing sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang profesional dan menarik akan memberikan komunikasi yang efektif. Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area:
a. Aplikasi administrasif meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan intern seperti korespondensi, laporan dan warta.
b. Aplikasi teknis meliputi materi pelatihan seperti slides, overead transparancies, dan manual.
c. Grafik perusahaan (corporate graphic) meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan di luar perusahaan.
12). Spread Sheet adalah penggunaan komputer yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk mengolah data
13). Untuk dapat menjelajahi internet tersebut diperlukan sebuah software yaitu yang disebut web browser atau kita sebut browser . Browser digunakan untuk menampilkan halaman web, ada bermacam-macam browser seperti Navigator dan communicator (Netscape), Internet Explorer (Microsoft), NCSA Mosaic, Opera dan Lynk.
Otomatisasi kantor digunakan oleh semua orang yang bekerja di dalam kantor. Pada dasarnya ada empat kategori pemakai otomatis kantor, yaitu :
- Manajer adalah orang yang bertanggung jawab mengelola sumber daya perusahaan terutama sumber daya manusia.
- Profesional yakni tidak mengelola orang tetapi menyumbang keahlian khususnya (mis. Pembeli, wiraniaga, dan asisten staff khusus). Manajer dan profesional secra bersama dikenal sebagai pekerja terdidik.
- Sekretaris bisanya ditugaskan pada pekerja terdidik tertentu untuk melaksanakan berbagai tugas menangani korespondensi, menjawab telepon, dan mengatur jadwal pertemuan.
- Clerical Employee (pegawai administratif) melaksanakan tugas untuk-tugas untuk sekretaris, seperti mengoperasikan mesin fotocopy, menyusun dokumen dan mengirimkan surat.
Otomatisasi perkantoran mencakup semua system elektronik formal dan informal yang terutama berkaiatan dengan komunikasi informal dari orang-orang didalam maupun diluar perusahaan.Sistem Elektronik Formal dimaksudkan sebagai kegiatan perkantoran yang dokumentasiakan dengan suatu prosedur tertulis. semua perusahaan menerapakan system formal untuk memenuhi kebutuhan organisasi. Misalnya untuk pengelolaan informasi yang didistribusikan ke manajer berupa laporan-laporan periodik maupun laporan khusus.Sistem Elektronik informal berarti system perkantoran yang tidak direncanakan atau diuraikan secara tertulis. System-sistem informal ini diterapkan saat diperlukan oleh perorangan untuk memenuhi keperluannya sendiri. Misalnya melakukan konsultasi atau diskusi dengan pengambil keputusan lainnya. System informal dalam otomatisasi perkantoran menjadikan ciri tersendiri dalam penggunaan komputer dalam perusahaan, Karena otomatisasi perkantoran dimaksudkan untuk memudahkan jenis komunikasi. Otomatisasi perkantoran tidak hanya melayani orang-orang didalam perusahaan, akan tetapi juga dengan orang lain di lingkungan perusahaan. Dalam gambar model Otomatisasi perkantoran di atas tidak terjadi aliran data tetapi hanya ada aliran komunikasi dan informasi. Pengertian data sendiri adalah penggambaran dari segala sesuatu dari sebuah kenyataan maupun kejadian. Melalui proses pengolahan data, sebuah data menjadi lebih bermanfaat bagi penggunanya dan disebut sebagai informasi. Pengertian komunikasi adalah adanya saling tukar menukar informasi antara dua obyek atau lebih.
Konsep-konsep otomatisasi
Proses yang terjadi diperkantoran seperti halnya proses manufaktur selalu mengarah ke otomatisasi.
- Otomatisasi kantor berevolusi dari aplikasi-aplikasi yang terpisah dan tanpa rencana menuju aplikasi yang terencana dan terpadu.
- Otomatisasi kantor memudahkan penerimaan dan pengiriman informasi.
- Otomatisasi kantor memberikan keuntungan lebih besar melalui pengambilan keputusan yang lebih baik.
- Otomatisasi kantor sebagai pelengkap bagi metode komunikasi tradisional bukan sebagai pengganti.
Manfaat Otomatisasi Kantor. Otomatisasi perkantoran merupakan kaitan berbagai komponen dalam menangani informasi; mulai dari input hingga distribusi dengan memanfaatkan bantuan teknologi secara optimal dan campur tangan manusia secara minimal. Dengan demikian akan membuat informasi menjadi lebih mudah dan murah digunakan, dipindahkan, dan dirawat. Pada akhirnya dapat meletakkan landasan yang kuat untuk integrasi informasi sehinggga perusahaan mampu berkompetisi lebih baik.
Dan berikut merupakan aplikasi yang mendungkung otomasi perkantoran :
1). Word processing adalah penggunaan suatu peralatan elektronic yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk membuat dokumen ketik atau cetak.Word processing memberikan kontribusi terhadap pemecahan masalah dengan memberikan kemampuan kepada manajer untuk membuat komunikasi tertulis yang lebih efektif untuk diberikan kepada anggota lain. Misalnya aplikasi Microsoft Word
2). Electronic mail (email) yang dikenal dengan e-mail adalah penggunaan jaringan komputer yang memungkinkan pemakai untuk mengirim, menyimpan dan menerima pesan dengan menggunakan terminal komputer dan peralatan penyimpanan. Misalnya aplikasi mail.yahoo, gmail
3). Voice mail persis sama dengan electronic mail. Perbedaannya bahwa anda hanya mengirimkan pesan dengan mengucapkan pesan tersebut melalui telepon dan bukan mengetiknya. Anda menggunakan telepon untuk memanggil pesan yang telah dikirimkan kepada anda.
4). Electronic calendaring adalah penggunaan jaringan komputer untuk menyimpan dan memanggil acara yang telah ditetapkan oleh manajer. Electronic calendaring bersifat khusus diantara aplikasi otomatisasi kantor, karena ia hanya menyusun terjadinya komunikasi bukan mengkomunikasikan informasi.
5). Audio conferencing adalah penggunaan peralatan komunikasi suara untuk membuat hubungan audio diantara orang-orang yang tersebar secara geografis untuk tujuan melakukan konferensi. Audio conferencing adalah aplikasi oa pertama yang tidak memerlukan komputer. Ia hanya memerlukan penggunaan fasilitas komunikasi audio dua arah.
6). Video conferencing melengkapi signal audio dan signal video. Peralatan televisi digunakan untuk mengirim dan menerima signal audio dan video. Orang yang berada dalam suatu lokasi dapat melihat dan mendengar suara orang yang berada dilokasi lain selagi konferensi dilakukan.Tiga konfigurasi video conferencing ( tergantung pada peralatan yang digunakan), yaitu:
a. Video satu arah dan audio satu arah.
b. Video satu arah dan audio dua arah.
c. Video dan audio dua arah.
7). Computer conferencing adalah penggunaan jaringan komputer, sehingga memberi kemampuan seseorang untuk melakukan pertukaran informasi selama proses terjadinya konferensi. Aplikasi ini hampir sama dengan electronic mail, karena kedua aplikasi ini menggunakan hardware dan software yang sama. Istilah‘telecon ferencing’digunakan untuk menjelaskan ketiga bentuk alat elektronik untuk konferensi. Teleconferencing digunakan dalam seluruh proses pemecahan masalah yang gunanya untuk menukar informasi diantara pemecah masalah (orang-orang yang memecahkan masalah) yang berada dikota yang berlainan.
8). Facsimile transmission yang biasanya disebut fax, adalah penggunaan peralatan khusus yang dapat membaca tampilan dokumen pada ujung channel komunikasi dan membuat salinan atau copy diujung yang lain. Fax sangat mudah diimplementasikan dan dioperasikan. Jalur telepon suara dapat berfungsi sebagai channel-nya dan pengoperasian peralatannya tidak lebih sulit dari pada mengoperasikan mesin fotocopy.
9). Video text adalah penggunaan komputer untuk tujuan memberikan tampilan materi tekstual pada layar crt. Materi tekstual dapat berbentuk naratif atau tabulasi, dan ia disimpan dalam penyimpanan sekunder pada komputer.
Contoh penggunaan aplikasi Microsoft PowerPoint yaitu aplikasi yang berguna bagi seseorang yang merencanakan atau membuat presentasi, atau semacam slide show.
10). Image Storage And Retrieval. Beberapa jenis perusahaan mempunyai volume dokumen yang besar, sehingga mereka harus menyimpannya dalam file agar informasi dapat dipanggil atau didapatkan kembali jika diperlukan. Untuk mengatasi masalah mengenai penyimpanan dan pemanggilan tampilan maka digunakan microform, yang berupa microfilm dan microfiche. Microform akan mengurangi kebutuhan ruang yang diperlukan oleh dokumen kertas sampai sekitar 97%. Image storage and retrieval digunakan dalam pemecahan masalah ketika ia diperlukan untuk melihat kembali dokumen historis untuk tujuan pemahaman masalah.
11). Desktop publishing atau dtp adalah pembuatan output tercetak yang kualitasnya hampir sama dengan yang dihasilkan oleh type setter. Sistem desktop publishing terdiri atas mikro komputer dengan layar crt yang beresolusi tinggi, printer laser, software desktop publishing. Penggunaan desktop publishing sebagai alat pemecahan masalah meliputi aplikasi administrasi dan teknis. Penampilan dokumen iklan yang profesional dan menarik akan memberikan komunikasi yang efektif. Aplikasi DTP terbagi dalam 3 area:
a. Aplikasi administrasif meliputi dokumen-dokumen yang dimaksudkan untuk penggunaan intern seperti korespondensi, laporan dan warta.
b. Aplikasi teknis meliputi materi pelatihan seperti slides, overead transparancies, dan manual.
c. Grafik perusahaan (corporate graphic) meliputi periklanan, brosur dan dokumen lain yang dimaksudkan untuk digunakan di luar perusahaan.
12). Spread Sheet adalah penggunaan komputer yang secara otomatis melakukan beberapa tugas yang diperlukan untuk mengolah data
13). Untuk dapat menjelajahi internet tersebut diperlukan sebuah software yaitu yang disebut web browser atau kita sebut browser . Browser digunakan untuk menampilkan halaman web, ada bermacam-macam browser seperti Navigator dan communicator (Netscape), Internet Explorer (Microsoft), NCSA Mosaic, Opera dan Lynk.
(http://adman.staf.upi.edu/2010/03/07/pengertian-otomatisasi-perkantoran/) dan (http://aplikasi-oa.blogspot.co.id/2015/04/macam-macam-aplikasi-oa.html)
Rabu, 07 Desember 2016
Building Automation S
BUILDING AUTOMATION
SYSTEM (BAS)
Ok, kali ini kami akan memberikan contoh dari sistem otomasi itu sendiri, salah satunya Building Automation System atau yang sering disebut BAS.
A. Definisi
Building Automation
dideskripsikan sebagai sebuah fungsi canggih dari sebuah sistem bangunan. BAS merupakan contoh dari Sistem Kontrol
Terdistribusi. Sistem Kontrol itu sendiri adalah komputerisasi, jaringan pintar
(intelligent network) dari alat
elektronik yang didesain untuk memonitor dan mengkontrol sistem mekanikal,
elektrikal, dan penerangan dari bangunan.
BAS direferensikan sebagai sebuah transistor berdasarkan sistem elektrikal
yag digunakan untuk mengkontrol pemanasan, pendinginan, dan sistem ventilasi
bangunan (HVAC). BAS juga mengkontrol penerangan indoor dan outdoor,
sekuritas, alarm kebakaran, dan semua yang bersifat elektrik pada bangunan
tersebut.
DDC atau Direct Digital Control, adalah jantung dari BAS. DDC mengukur
kondisi lingkungan dan membandingkannya dengan pengaturan yang diinginkan (setpoints). DDC mengkalkulasi respon
yang pantas ketika keduanya tidak sama, dan memberikan sinyal untuk mengkontrol
dan mengoreksi perbedaan tersebut.
B. Fumgsi
Fungsi
inti BAS adalah untuk menjaga iklim
bangunan dalam jangkauan yang sudah dispesiikasi, menyediakan penerangan
berdasarkan jadwal pemakaian, memonitor performa sistem dan kerusakan alat, dan
menyediakan alarm apabila terjadi malfungsi (via email dan/atau pemberitahuan)
kepada building engineering/maintenance
staff. BAS mengurangi energi bangunan dan biaya perbaikan ketika
dibandingan dengan bangunan non-BAS. Bangunan yang dikontrol oleh BAS cenderung
disebut Intelligent Building atau Smart Home.
C. Topologi
Beberapa
otomatisasi bangunan baru dan solusi kontrol pencahayaan menggunakan standar
terbuka wireless mesh (seperti ZigBee). Sistem ini dapat menyediakan
interoperabilitas, yang memungkinkan pengguna untuk mencampur-dan-menyesuaikan
perangkat dari produsen yang berbeda, dan untuk menyediakan integrasi dengan
sistem kontrol bangunan lain yang kompatibel.
Input
dan output dapat berupa analog atau digital (beberapa perusahaan mengatakan
biner). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Contohnya
adalah suhu, kelembaban dan sensor tekanan yang dapat menjadi termistor, 4-20
mA, 0-10 volt atau thermometer resistensi platinum (detektor resistansi suhu),
atau sensor wireless.
D. Infrastruktur
· Controller
Merupakan
sebuah computer yang dibuat dengan tujuan tertentu, wujudnya kecil, mempunyai
kemampuan input dan output. Input mempersilakan controller
untuk mengirimkan perintah dan sinyal control ke alat-alat bawahannya, dan
kepada bagian dari sistem. Input dan output dapat berupa digital atau analog.
Pada kontroler terdapat 3 katogori:
1. Programmable
Logic Controllers (PLCs)
2. System/Network
Controllers
3. Terminal
Unit Controllers;
Walaupun
dibagi menjadi 3, sebuah alat tambahan juga dapat dihadirkan dalam rangka
mengintegrasikan 3rd party
system (cth. Sistem AC yang berdiri sendiri) menjadi BAS sentral.
Contoh
kontroler:
§ WebAccess HMI/SCADA
Software
BASPro adalah sebuah paket software
programming untuk aplikasi building
automation, bekerja sama dengan baik dengan BAS-3500 DDC Controller. Fungsi
BASPro antara lain kalkulasi matematik, konversi data, operasi logikal, alarm,
event dan timer, control alogaritma (PID, Ramp, control ON/OFF), penjadwal,
kalkulasi HVAC dan control sequensial.
§ BACnet Remote I/O Modules
BAS-3500BC
merupakan kontroler mandiri yang dapat di program, berbasis Ethernet, didesain
special bagi aplikasi standar builing
automation, BACnet. Bertanggung jawab dalam manajemen dan sistem fungsi
(manajemen alarm, penjadwalan, manajemen remote, proteksi akses, dsb)
§ Web-enabled DDC &
I/O Modules
Ekspansi BAS-3060 modul I/O dapat
berinteraksi dengan kontroler DDC, ataupun memberikan pelayanan sebagai modul
I/O mandiri melalui jaringan RS-485. Sseperti DDC, modul ekspansi I/O dapat di
program melalui BASPro.
§ Energy Data Concentrators
PME-1230 adalah Power Meter multi fungsi dengan 3 fase
untuk aplikasi sub-metering, berjangkauan dari distribusi tenaga, control motor kecil, sampai lighting load circuit. Benda ini
mengukur arus individual dan voltase, KW, kwh, kvarh, PF dan nilai kVAR. Data
pengukuran ini dapat dilihat langsung dari display local, dan dapat juga
ditransmisikan melalui RS-485 melalui protocol Modbus.
BEMG-4110
adalah Energy Data Concentrator, memfiturkan
AMD Geode LX800 500MHz dan interfase mewah (seperti serial, USB, dan LAN).
Diinstal dengan Advantech WinCE WebAccess, BEMG-4110 merupakan browser berbasis
Energy Data Contentrator, yang mana fungsi web server lebih fleksibel dan
nyaman, membuat mudah untuk mengkonfigurasi dan mempertahankan sistem via
internet.
·
Occupancy(Pemakaian)
Merupakan
satu dari dua atau lebih modul operasi untuk BAS. Mode umumnya adalah
Takterpakai (unoccupied), pemanasan
pagi (morning warmup) dan pengaturan
malam hari (night-time setback).
Occupancy biasanya berbasis waktu dari jadwal harian. Dalam mode Occupancy, BAS
berusaha menyediakan iklim yang nyaman dan penerangan yang pas, biasanya dalam
control berbasis zona sehingga pengguna dalam suatu bagian banguanan dapat
thermostat berbeda.
·
Lighting(Penerangan)
Penerangan
dapat dinyalakan, dimatikan, atau dimmed
dengan BA atau lighting control system
yang berbasis waktu di suatu hari. Atau sensor Occupancy, photosensors, dan timers. Contoh tipikalnya adalah untuk
menyalakan lampu disebuah ruang selama setengah jam setelah pergerakan terakhir
dirasakan. Sebuah photocell diletakan
diluar bangunan sehingga dapat merasakan gelap, dan waktu dalam sehari, dan
memodulasi penerangan di luar kantor dan di tepat parkir.
·
Air
handlers
Kebanyakan
pengontrol udara mencampur kembali ke udara luar sehingga hanya sedikit
temperatur dan kelembaban dibutuhkan. Didapatkan penghematan uang dengan
menggunakan air yang kurang dingin atau kurang panas (tidak semua AHU
menggunakan sirkuit air dingin/panas). Udara luar tetap dibutuhkan untuk
menjaga kesegaran/kesehatan udara dalam bangunan.
o Constant
volume air-handling units(CAV)
Tata udara yang kurang efisien.
Kipas pada CAV tidak mempunyai control kecepatan yang bervariasi. Sebaliknya,
CAV menggunakan suplai air untuk menjaga temperature dalam ruang bangunan.
o Variable
volume air-handling units(VAV)
Tata udara yang lebih efisien. VAV
menyuplai udara bertekanan ke kotak VAV, biasanya 1 box per area/ per ruang.
Tata udara VAV dapat mengubah tekanan ke kotak VAV dengan cara mengubah
kecepatan kipas. Setiap kotak VAV mensuplai air ke ruangan kecil seperti
kantor. Memiliki katup yang dapat membuka dan menutup, mengeluarkan udara yang
dibutuhkan sesuai permintaan.
·
VAV
hybrid systems
Sistem
hybrid dari CAV dan VAV
·
Central
plant
Dibutuhkan
untuk mensuplai air bagi sistem tata udara. Dapat mensuplai sistem air dingin,
sistem air panas, dan sistem air condenser, juga tranformasi dan aucilliary power unit bagi emergency power.
o Chilled water system
Biasa
digunakan untuk menginginkan udara bangunan dan peralatan bangunan.
o Condenser water system
Menggunakan menara pendingin dan
pompa digunakan untuk menyuplai condenser dingin dengan air ke pendingin.
o Hot water system
Menyuplai panas ke unit tata udara
atau kotak VAV, bersama dengan pemanas air domestic (calorifier).
·
Alarms
and security
Banyak
BAS yang mempunyai alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat di
program untuk memberitahu seseorang. Pemberitahuan dapat melalui computer,
pager, telepon selular, dan alarm yang berbunyi.
¨
Alarm temperature yang
umum antara lain: ruang, suplai udara, suplai air panas dan dingin.
¨
Switch
pembedaan tekanan dapat diletakan di filter untuk menentukan kebersihan.
¨
Umumnya alarm status.
Ketika sebuah alat mekanik seperti pompa diminta untuk mulai, dan status inpur
mengindikasikan OFF. Hal ini dapat mengindikasikan kegagalan mekanikal.
¨
Mengindikasikan terbuka
atau tertutupnya katup.
¨
Sensor karbon monoksida
dan karbon dioksida dapat digunakan untuk mengalarm ketika kadarnya terlalu
tinggi.
¨
Sensor refrigerant
dapat digunakan untuk mengindikasi adanya kebocoran refrigerant.
¨
Sensor arus dapat
digunakan untuk mendeteksi keadaan arus rendah dikarenakan fan belts yang
salah, atau pompa yang macet.
Sistem
sekuritas dapat di lokasikan dalam BAS. Jika sensor occupancy sedang menyala, maka dapat digunakan sebagai alarm
pencuri.
Sistem
alarm api dan asap dapat menggunakan kabel untuk mengambil alih BA. Contoh:
jika alarm asap teraktivasi, maka segala saluran udara luar akan ditutup untuk
mencegah masuknya udara dari luar ke dalam bangunan dan sistem yang lelah dapat
di isolasi.
Room Automation
Adalah
sebuah subset BA dengan tujuan yang hamper sama. Merupakan sebuah konsolidasi
dari satu atau lebih sistem dibawah control sentralisasi, walaupun dalam kasus
ini adalah sebuah ruangan. Contoh umum dari room
automation adalah boardroom perusahaan,
ruang presentasi, hall seminar, dimana operasi sebagian besar alat-alat ditaruh
dalam satu ruangan tersendiri.
Selasa, 15 November 2016
Jenis-jenis Otomasi
Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang jenis-jenis dari sistem otomasi. Baiklah langsung saja kita masuk ke pembahasan
Teknologi ini meliputi:
§ Alat masin otomat untuk memproses [part]
§ Mesin perakitan otomatis
§ Robot industri
§ Material otomatis [yang] menangani dan sistem [gudang/penyimpanan]
§ Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu
§ Pengawasan proses komputer kontrol balik
§ Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan untuk mendukung memproduksi
Jenis Otomasi
Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar:
1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation)
2. Otomasi programmable
3. Otomasi fleksibel
Fixed automation
adalah suatu sistem di mana urutan memproses ( atau perakitan) operasi ditetapkan oleh configurasi peralatan. urutan operasi pada umumnya sederhana. Adalah pengintegrasian dan koordinasi dari banyak operasi ke dalam satu peralatan yang membuat sistem kompleks. Corak yang khas dari otomasi ditetapkan/perbaiki adalah:
§ Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered
§ Nilai produksi tinggi
§ Secara relatif tidak fleksibel mengakomodasi perubahan produk
Otomasi Programmable
Peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan Operasi dikendalikan oleh suatu program, yang mana satu set instruksi yang coded sedemikian sehingga sistem dapat membaca dan menginterpretasikannya. program baru dapat disiapkan dan dimasukkan ke peralatan untuk menghasilkan produksi baru. sebagian dari corak yang menandai otomasi programmable meliputi.
§ Investasi tinggi di (dalam) general-purpose peralatan
§ Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi ditetapkan
§ Fleksibilitas untuk perubahan di (dalam) bentuk produk
§ Pantas untuk produksi mandi/rendaman
Sistem produksi otomatis programmable digunakan untuk volume produksi sedang dan rendah
Otomasi fleksibel
Adalah suatu perluasan dari otomasi programmable. Suatu sistem otomat fleksibel adalah yang mampu untuk memproduksi berbagai produk ( atau memisahkan) dengan hampir tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk kepada yang berikutnya. tidak ada waktu produksi hilang sedang reprogramming sistem dan pada saat setup (tooling,fixtures,machine settings).Consequently, sistem dapat menghasilkan berbagai kombinasi dan jadwal produk, sebagai gantinya menuntut mereka membuat produk secara terpisah. Tipe dari otomasi fleksibel adalah :
§ Investasi tinggi untuk suatu sistem custom-engineered
§ Produksi campuran variabel produk berlanjut
§ Nilai produksi Medium
§ Fleksibilitas dalam mendisain variasi product
(https://laskarteknik.com/2011/03/19/otomasi-dan-jenis-jenis-otomasi/)
Teknologi ini meliputi:
§ Alat masin otomat untuk memproses [part]
§ Mesin perakitan otomatis
§ Robot industri
§ Material otomatis [yang] menangani dan sistem [gudang/penyimpanan]
§ Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu
§ Pengawasan proses komputer kontrol balik
§ Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan pengambilan keputusan untuk mendukung memproduksi
Jenis Otomasi
Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar:
1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation)
2. Otomasi programmable
3. Otomasi fleksibel
Fixed automation
adalah suatu sistem di mana urutan memproses ( atau perakitan) operasi ditetapkan oleh configurasi peralatan. urutan operasi pada umumnya sederhana. Adalah pengintegrasian dan koordinasi dari banyak operasi ke dalam satu peralatan yang membuat sistem kompleks. Corak yang khas dari otomasi ditetapkan/perbaiki adalah:
§ Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered
§ Nilai produksi tinggi
§ Secara relatif tidak fleksibel mengakomodasi perubahan produk
Otomasi Programmable
Peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan Operasi dikendalikan oleh suatu program, yang mana satu set instruksi yang coded sedemikian sehingga sistem dapat membaca dan menginterpretasikannya. program baru dapat disiapkan dan dimasukkan ke peralatan untuk menghasilkan produksi baru. sebagian dari corak yang menandai otomasi programmable meliputi.
§ Investasi tinggi di (dalam) general-purpose peralatan
§ Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi ditetapkan
§ Fleksibilitas untuk perubahan di (dalam) bentuk produk
§ Pantas untuk produksi mandi/rendaman
Sistem produksi otomatis programmable digunakan untuk volume produksi sedang dan rendah
Otomasi fleksibel
Adalah suatu perluasan dari otomasi programmable. Suatu sistem otomat fleksibel adalah yang mampu untuk memproduksi berbagai produk ( atau memisahkan) dengan hampir tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk kepada yang berikutnya. tidak ada waktu produksi hilang sedang reprogramming sistem dan pada saat setup (tooling,fixtures,machine settings).Consequently, sistem dapat menghasilkan berbagai kombinasi dan jadwal produk, sebagai gantinya menuntut mereka membuat produk secara terpisah. Tipe dari otomasi fleksibel adalah :
§ Investasi tinggi untuk suatu sistem custom-engineered
§ Produksi campuran variabel produk berlanjut
§ Nilai produksi Medium
§ Fleksibilitas dalam mendisain variasi product
(https://laskarteknik.com/2011/03/19/otomasi-dan-jenis-jenis-otomasi/)
Rabu, 09 November 2016
Apa itu Building Automation System?
Building automation system adalah sebuah pemrograman, komputerisasi, intelligent network dari peralatan elektronik yang memonitor dan mengontrol sistem mekanis dan sistem penerangan dalam sebuah gedung. Building Automation Systems (BAS) mengoptimasi start-up dan performansi dari peralatan HVAC dan sistem alarm. BAS menambah dalam jumlah besar interaksi dari mekanikal subsistem dalam gedung, meningkatkan kenyamanan pemilik, minimasi energi yang digunakan, dan menyediakan off-site kontrol gedung. BAS berbasis kontrol komputer untuk mengkoordinasi, mengorganisasi, dan mengoptimasi kontrol subsistem pada gedung seperti keamanan, kebakaran/keselamatan, elevator, dan lain-lain.
Bagian dari sistem
1. Controller
Controller yang digunakan biasanya terdiri dari satu atau lebih PLC (Programmable Logic Controllers), dengan pemrograman tertentu. PLC dalam BAS digunakan untuk mengontrol peralatan yang biasanya digunakan dalam sebuah gedung.
2. Occupancy Sensor
Occupancy biasanya didasarkan pada waktu dari skedul harian. Override switch atau sensor dapat digunakan untuk memantau occupancy pada beberapa daerah internal gedung.
3. Lighting
Lighting dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan Building Automation System berdasarkan waktu harian, atau pengatur waktu dan sensor. Contoh sederhana sistem tersebut adalah menyalanya lampu pada suatu ruangan setelah setengah jam orang terakhir keluar dari ruangan tersebut.
4. Air Handler
Air handler digunakan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam gedung. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga agar udara tetap sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan manusia yang ada dalam gedung tersebut.
5. Central Plant
Central Plant dibutuhkan untuk menyuplai air-handling unit dengan air.
6. Alarms and Security
Banyak Building Automation System memiliki kemampuan alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat diprogram untuk memberitahukan seseorang. Pemberitahuan dapat dilakukan melalui komputer, pager maupun suara alarm. Sistem sekuriti dapat disambungkan pada building automation system. Jika occupancy sensor ada, maka sensor tersebut dapat juga digunakan sebagai alarm pencuri.
Topologi
Jaringan otomatis gedung terdiri dari primary dan secondary bus yang terdiri dari Programmable Logic Controllers, input / output dan sebuah user interface (human interface device). Primary dan secondary bus dapat berupa kabel fiber optik, ethernet, ARCNET, RS-232, RS-485 atau wireless network. Controller digunakan dengan software yang akan bekerja dengan standar BACnet, LanTalk, dan ASHRAE. Input dan output berupa analog dan digital (binary). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Input digital mengindikasikan apabila device menyala atau tidak. Output analog mengontrol kecepatan atau posisi dari peralatan, seperti variable frequency drive, sebuah I-P transducer, atau sebuah aktuator. Output digital digunakan untuk membuka dan menutup relay dan switch.
Selasa, 01 November 2016
Apa Itu Otomasi
apa itu otomasi?
otomasi adalah sebuah bidang ilmu dimana kita dituntut untuk membuat / merubah sebuah mesin yang manual menjadi otomatis. pada dasarnya otomasi digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan hal – hal yang rutin, karena seperti kita tahu bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam hal ketelitian, beda hal nya dengan mesin / komputer. jadi otomasi ini dapet menggantikan fungsi pekerjaan manusia.
(http://fauzanghifari.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-otomasi.html di akses pada tahun 2013)
(http://fauzanghifari.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-otomasi.html di akses pada tahun 2013)
Langganan:
Postingan (Atom)