Selasa, 15 November 2016

Jenis-jenis Otomasi

Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan sedikit tentang jenis-jenis dari sistem otomasi. Baiklah langsung saja kita masuk ke pembahasan

Teknologi ini meliputi:
§  Alat masin otomat untuk memproses [part]
§  Mesin perakitan otomatis
§  Robot industri
§  Material otomatis [yang] menangani dan sistem [gudang/penyimpanan]
§  Sistem pemeriksaan otomatis untuk pengendalian mutu
§  Pengawasan proses komputer kontrol balik
§  Sistem komputer untuk perencanaan, pengumpulan data, dan  pengambilan  keputusan untuk mendukung memproduksi
Jenis Otomasi
Sistem produksi yang diotomatkan dapat digolongkan ke dalam tiga jenis basis dasar:
1. Otomasi yang ditetapkan/perbaiki (fixed automation)
2. Otomasi programmable
3. Otomasi fleksibel
Fixed automation
adalah suatu sistem di mana urutan memproses ( atau perakitan) operasi ditetapkan oleh configurasi peralatan. urutan operasi pada umumnya sederhana. Adalah pengintegrasian dan koordinasi dari banyak  operasi ke dalam satu peralatan yang membuat sistem kompleks. Corak yang khas dari otomasi ditetapkan/perbaiki adalah:
§  Investasi awal tinggi untuk peralatan custom-engineered
§  Nilai produksi tinggi
§  Secara relatif tidak fleksibel mengakomodasi perubahan produk
Otomasi Programmable
Peralatan produksi dirancang dengan kemampuan untuk berubah urutan operasi dan mengakomodasi bentuk wujud produk berbeda. Urutan Operasi dikendalikan oleh suatu program, yang mana  satu set instruksi yang coded sedemikian sehingga sistem dapat membaca dan menginterpretasikannya. program baru dapat disiapkan dan dimasukkan ke peralatan  untuk menghasilkan produksi baru. sebagian dari corak yang menandai otomasi programmable meliputi.
§  Investasi tinggi di (dalam) general-purpose peralatan
§  Nilai produksi rendah sehubungan dengan otomasi ditetapkan
§  Fleksibilitas untuk   perubahan di (dalam) bentuk  produk
§  Pantas untuk produksi mandi/rendaman
Sistem produksi otomatis programmable digunakan untuk volume produksi sedang dan rendah
Otomasi fleksibel
Adalah suatu perluasan dari otomasi programmable.  Suatu sistem otomat fleksibel adalah yang mampu untuk memproduksi berbagai produk ( atau memisahkan) dengan hampir tidak ada waktu hilang untuk perubahan sistem kerja dari satu produk kepada yang berikutnya. tidak ada waktu produksi hilang sedang reprogramming sistem  dan pada saat  setup (tooling,fixtures,machine settings).Consequently, sistem dapat menghasilkan berbagai kombinasi dan jadwal produk, sebagai gantinya menuntut  mereka membuat produk secara terpisah. Tipe dari otomasi fleksibel adalah :
§  Investasi tinggi untuk suatu sistem custom-engineered
§  Produksi campuran variabel produk berlanjut
§  Nilai produksi Medium
§  Fleksibilitas dalam  mendisain variasi product

(https://laskarteknik.com/2011/03/19/otomasi-dan-jenis-jenis-otomasi/)

Rabu, 09 November 2016

Apa itu Building Automation System?

Building automation system adalah sebuah pemrograman, komputerisasi, intelligent network dari peralatan elektronik yang memonitor dan mengontrol sistem mekanis dan sistem penerangan dalam sebuah gedung. Building Automation Systems (BAS) mengoptimasi start-up dan performansi dari peralatan HVAC dan sistem alarm. BAS menambah dalam jumlah besar interaksi dari mekanikal subsistem dalam gedung, meningkatkan kenyamanan pemilik, minimasi energi yang digunakan, dan menyediakan off-site kontrol gedung. BAS berbasis kontrol komputer untuk mengkoordinasi, mengorganisasi, dan mengoptimasi kontrol subsistem pada gedung seperti keamanan, kebakaran/keselamatan, elevator, dan lain-lain.

Bagian dari sistem

1. Controller

Controller yang digunakan biasanya terdiri dari satu atau lebih PLC (Programmable Logic Controllers), dengan pemrograman tertentu. PLC dalam BAS digunakan untuk mengontrol peralatan yang biasanya digunakan dalam sebuah gedung.

2. Occupancy Sensor

Occupancy biasanya didasarkan pada waktu dari skedul harian. Override switch atau sensor dapat digunakan untuk memantau occupancy pada beberapa daerah internal gedung.

3. Lighting

Lighting dapat dinyalakan maupun dimatikan dengan Building Automation System berdasarkan waktu harian, atau pengatur waktu dan sensor. Contoh sederhana sistem tersebut adalah menyalanya lampu pada suatu ruangan setelah setengah jam orang terakhir keluar dari ruangan tersebut.

4. Air Handler

Air handler digunakan untuk mengatur keluar masuknya udara dalam gedung. Pengaturan ini dilakukan untuk menjaga agar udara tetap sesuai dengan kebutuhan serta kesehatan manusia yang ada dalam gedung tersebut.

5. Central Plant

Central Plant dibutuhkan untuk menyuplai air-handling unit dengan air.

6. Alarms and Security

Banyak Building Automation System memiliki kemampuan alarm. Jika sebuah alarm dideteksi, alarm tersebut dapat diprogram untuk memberitahukan seseorang. Pemberitahuan dapat dilakukan melalui komputer, pager maupun suara alarm. Sistem sekuriti dapat disambungkan pada building automation system. Jika occupancy sensor ada, maka sensor tersebut dapat juga digunakan sebagai alarm pencuri.

Topologi

Jaringan otomatis gedung terdiri dari primary dan secondary bus yang terdiri dari Programmable Logic Controllers, input / output dan sebuah user interface (human interface device). Primary dan secondary bus dapat berupa kabel fiber optik, ethernet, ARCNET, RS-232, RS-485 atau wireless network. Controller digunakan dengan software yang akan bekerja dengan standar BACnet, LanTalk, dan ASHRAE. Input dan output berupa analog dan digital (binary). Input analog digunakan untuk membaca pengukuran variabel. Input digital mengindikasikan apabila device menyala atau tidak. Output analog mengontrol kecepatan atau posisi dari peralatan, seperti variable frequency drive, sebuah I-P transducer, atau sebuah aktuator. Output digital digunakan untuk membuka dan menutup relay dan switch.

Selasa, 01 November 2016

Apa Itu Otomasi

apa itu otomasi?

otomasi adalah sebuah bidang ilmu dimana kita dituntut untuk membuat / merubah sebuah mesin yang manual menjadi otomatis. pada dasarnya otomasi digunakan untuk membantu manusia dalam melakukan hal – hal yang rutin, karena seperti kita tahu bahwa manusia memiliki keterbatasan dalam hal ketelitian, beda hal nya dengan mesin / komputer. jadi otomasi ini dapet menggantikan fungsi pekerjaan manusia.
(http://fauzanghifari.blogspot.co.id/2013/08/pengertian-otomasi.html di akses pada tahun 2013)